Nilai Etnopedagogi pada Novel Nu Ngageugeuh Legok Kiara Karya Dadan Sutisna

Eulis Entin, Usep Kuswari

Abstract


This research aims to elucidate the educational values of ethnopedagogy found in the novel Nu Ngageugeuh Legok Kiara by Dadan Sutisna. The approach used is descriptive, intending to detail the data, specifically related to the ethnopedagogical educational values in the novel. The research method employed is qualitative, which helps to describe the condition of the research subject and reveal the background of the research subject based on facts and reality. The data collected involves excerpts from the novel Nu Ngageugeuh Legok Kiara by Dadan Sutisna that reflect the introduction of local culture, traditional knowledge, engagement with nature, and appreciation of local wisdom. The stages of data collection involve reading, noting, and marking. The research results show that there are 41 data points of ethnopedagogical educational values, including 3 data points on the introduction of local culture, 8 data points on traditional knowledge, 10 data points on engagement with nature, and 20 data points on appreciation of local wisdom. The benefits of this research include strengthening the local cultural values contained in literature, assisting in the preservation of cultural heritage, and providing practical guidance in integrating local cultural elements into education to enhance the relevance and effectiveness of learning for students.

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kajian nilai pendidikan etnopedagogi yang terdapat dalam novel Nu Ngageugeuh Legok Kiara karya Dadan Sutisna. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif, yang bertujuan untuk menguraikan data, khususnya terkait nilai-nilai pendidikan etnopedagogi dalam novel. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, metode ini membantu menggambarkan kondisi subjek penelitian dan mengungkap latar belakang subjek penelitian berdasarkan fakta dan kenyataan. Data yang dikumpulkan melibatkan kutipan-kutipan dari novel Nu Ngageugeuh Legok Kiara karya Dadan Sutisna yang mencerminkan pengenalan budaya lokal, pengetahuan tradisional, keterlibatan dengan alam dan penghargaan terhadap kearifan lokal. Tahapan pengumpulan data melibatkan proses membaca, mencatat, dan menandai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 41 data nilai etnopedagogi, diantaranya 3 data pengenalan budaya lokal, 8 data pengetahuan tradisional, 10 data keterlibatan dengan alam, dan 20 data penghargaan terhadap kearifan lokal. Adapun manfaat  penelitian ini untuk memperkuat nilai-nilai budaya lokal yang terkandung dalam sastra, membantu pelestarian warisan budaya, serta memberikan panduan praktis dalam mengintegrasikan elemen budaya lokal ke dalam pendidikan untuk meningkatkan relevansi dan efektivitas pembelajaran bagi peserta didik.


Keywords


Ethnopedagogical Values; Novel Nu Ngageugeuh Legok Kiara; Preservation of Local Culture

References


Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2013). Metodologi Penelitian. Rineka Cipta.

Aziz, A., & Hasim, H. (2021). Pengantar Sastra Indonesia. Penerbit Nusantara.

https://doi.org/10.29122/jai.v12i2.4359

Dwipayana, I. K. A., & Astawan, N. (2021). Pengajaran Sastra Berdasarkan Pendekatan Etnopedagogis sebagai Alternatif Penguatan Literasi Budaya. Pedalitra: Prosiding Pedagogi, Linguistik, Dan Sastra, 284-291.

Ghifari, I. A. (2020). Novel Nu Ngageugeuh Legok Kiara Karya Dadan Sutisna: Kajian Struktural dan Ekokritik. JALADRI: Jurnal Ilmiah Program Studi Bahasa Sunda, 6(2), 43-54.

https://doi.org/10.33222/jaladri.v6i2.1483

Handayani, N. (2022). Sastra sebagai Media Pelestarian Pengetahuan Tradisional. Pustaka Budaya.

Herlina, W. (2022). Sastra dan Realitas: Refleksi Pengalaman Hidup dalam Karya Sastra. . Jurnal Ilmu Sastra, 15(1), 45-60.

Herlina, Y., Nurjanah, N., Isnendes, R., & Nurhuda, D. A. (2023). Kajian Sosiologi Sastra Pada Novel "Jamparing" Karya Chye Retty Isnendes. Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(2).

https://doi.org/10.26499/bahasa.v5i2.732

Iskandar, H. (2020). Ekologi dalam Sastra: Representasi dan Pengajaran Lingkungan. Pustaka Alam.

Isnendes, R. (2010). Teori Sastra. JPBD FPBS UPI.

Nilawijaya, R., & Baturaja, S. (2021). Fiksi dan Imajinasi dalam Karya Sastra. Pustaka Ilmu.

Nugroho, A. (2022). Kearifan Lokal dan Keberlanjutan: Perspektif dalam Sastra. Literasi Nusantara.

Nurhuda, D. A., Koswara, D., Nurjanah, N., Isnendes, R., & Yuliani, Y. (2023). Konflik Tokoh Utama dalam Novel Panganten Karya Deden Abdul Aziz: Kajian Psikoanalisis Sosial Karen Horney. JENTERA: Jurnal Kajian Sastra, 12(2), 180-191.

https://doi.org/10.26499/jentera.v12i2.5256

Prasetya, A. (2023). Interaksi Imajinasi dan Pengalaman dalam Proses Kreatif Sastra. Prosiding Konferensi Sastra Nasional, 21-34.

Prasetyo, R. (2021). Sastra dan Keberlanjutan: Keterlibatan Manusia dengan Alam. Edupress.

Rahmawati, L. (2023). Nilai-Nilai Pendidikan dalam Novel Kontemporer: Sebuah Pendekatan Pedagogis. Jurnal Pendidikan Dan Sastra, 18(2), 102-115.

Ramadhani, F. (2023). Eksplorasi Sosial dan Psikologis dalam Novel: Perspektif Naratif. Pustaka Sastra.

Ruhaliah. (2017). Sajarah Sastra Sunda. UPI Press.

Santosa, R. (2019). Sastra dan Pelestarian Budaya Lokal. Pustaka Bangsa.

Setiawan, A. (2019). Pengembangan Model Pembelajaran Etnopedagogi dalam Konteks Pendidikan Multikultural. Pustaka Abadi.

Sibarani, R. (2014). Etnopedagogi: Konsep dan Implementasi. Pustaka Pelajar.

Smith, J. (2016). Etnopedagogi: Pendekatan Pendidikan Berbasis Budaya Lokal. Penerbit Buku Utama.

Subkhan, M. (2023). Menggali Pengetahuan Tradisional Melalui Karya Sastra. Insan Cendekia.

Sudaryat, Y. (2015). Pendekatan Etnopedagogis dalam Pendidikan. Alfabeta.

Supriyanto, B. (2021). Menyelami Kearifan Lokal Melalui Karya Sastra. Sari Pustaka.

Surya, M. (2016). Pentingnya Etnopedagogi dalam Pendidikan di Era Globalisasi. Pustaka Ilmu.

Suryana. (2020). Peran Sastra Tradisional Sunda dalam Pendidikan Karakter: Studi Kasus pada Novel dan Cerita Rakyat Sunda. Pustaka Jaya.

Sutisna, D. (2022). Nu Ngageugeuh Legok Kiara. Kiblat Buku Utama.

Tilaar, H. A. R. (2015). Integrasi Kearifan Lokal dalam Kurikulum Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada.

Wulandari, S. (2021). Menggali Tradisi Melalui Novel: Karya Sastra sebagai Media Pembelajaran Budaya. Media Press.




DOI: https://doi.org/10.26499/jentera.v13i2.7606

Refbacks

  • There are currently no refbacks.